Perusahan media sosial terbesar di dunia, Facebook resmi ganti nama nya menjadi META.
Kabar ini diumumkan langsung oleh CEO nya, Mark Zuckerberg di akun resminya, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01:44 WIB.
Dilansir dari akun resmi nya, Mark mengatakan bahwa pergantian nama tersebut bertujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Untuk mencerminkan siapa diri kita dan masa depan yang kita harapkan untuk membangun, saya bangga berbagi bahwa perusahaan kita sekarang adalah Meta”, tulis Mark Zuckerberg.
Baca juga : Mau Tahu 5 Fitur Rahasia WhatsApp?
Mark Zukerberg juga mengatakan bahwa Meta memiliki kaitan erat dengan produk baru yang sedang digodok. Ia (Mark) berharap agar perusahaannya dapat dipandang sebagai perusahaan Metaverse.

“Saat ini merek kami sangat erat terkait dengan satu produk sehingga tidak mungkin bisa mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan. Seiring waktu, saya berharap kita dipandang sebagai perusahaan metaverse, dan saya ingin melabuhkan pekerjaan kita dan identitas kita pada apa yang kita bangun menuju.
Kami baru saja mengumumkan bahwa kami membuat perubahan mendasar pada perusahaan kami”.
Kelahiran Meta tentunya membawa visi baru yaitu Membantu menghidupkan Metaverse. Sedangkan misinya, masih sama dengan misi Facebook yakni menyatukan orang-orang pada aplikasi dan merk.
“Mulai sekarang, kita akan menjadi metaverse-first, bukan Facebook-first. Itu berarti bahwa seiring waktu Anda tidak akan memerlukan akun Facebook untuk menggunakan layanan kami yang lain. Saat merek baru kami mulai muncul di produk kami, saya berharap orang-orang di seluruh dunia mengetahui merek Meta dan masa depan yang kami perjuangkan”.
Baca juga : Facebook Tiba-tiba Mengalami Down
Mark Zuckerberg juga menceritakan alasannya mengubah nama Facebook menjadi Meta.
Menurutnya, arti dari Meta melambangkan bahwa masih lebih banyak yang dapat dibangun serta masih ada bab berikutnya.
“Saya dulu belajar Klasik, dan kata “meta” berasal dari kata Yunani yang berarti “melampaui”. Bagi saya, itu melambangkan bahwa selalu ada lebih banyak untuk dibangun, dan selalu ada bab berikutnya dari cerita”.
“Kami adalah sebuah cerita yang dimulai di kamar asrama dan tumbuh melampaui apa pun yang kami bayangkan; menjadi sebuah keluarga aplikasi yang digunakan orang untuk saling terhubung, untuk menemukan suara mereka, dan untuk memulai bisnis, komunitas, dan gerakan yang telah mengubah dunia”.